Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sekilas tentang Administrasi Perpustakaan

Istilah administrasi perpustakaan pastinya tidak asing lagi bagi setiap pengelola perpustakaan, karena dengan itu pengelola dapat menjalankan tugas dengan baik dan benar.

Nah, Anda yang masih baru jadi pengelola atau petugas di perpustakaan sekolah, di postingan ini kita akan ngobrol-ngobrol sekilas, itung-itung sharing untuk meluruskan persepsi kita tentang administrasi perpustakaan dan administrasi lain pada umumnya.

Ok. Supaya kita lebih paham dengan apa yang akan kita bahas, sebelumnya kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan administrasi perpustakaan sekolah?

Jika kita definisikan, administrasi perpustakaan sekolah itu adalah segala kegiatan yang melengkapi rencana untuk mengembangkan dan memajukan perpustakaan pada suatu sekolah.

Kegiatan apapun itu yang pasti masih berkaitan dengan program kerja. Misalnya program kerja perpustakaan di sekolah kita salah satunya adalah menata perpustakaan yang nyaman.

Berarti, apa saja kegiatan yang bisa menjadikan perpustakaan nyaman?

Mungkin tata ruang yang rapi, bersih, tertib, dan lain-lain.

Kemudian, apakah ruang perpustakaan akan bersih dengan sendirinya? Tentu saja, tidak.

Artinya, kita perlu membuat jadwal kebersihan ruang perpustakaan, tata tertib, dan sebagainya. Nah, itulah yang dimaksud dengan administrasi.

Jadi, berkas atau dokumen itu kurang tepat disebut administrasi, melainkan bukti fisik dari administrasi yang telah dilakukan. Paham ya?

Jadi, kalau kita bertanya pada Google, apa saja macam-macam administrasi perpustakaan sekolah?

Di hasil penelusuran, Anda tak akan menemukan jawaban seperti di blog ini. Karena informasi yang ditawarkan dan ditunjukkan oleh Google hanyalah tulisan yang berasal dari penulis yang sama seperti saya ini.

Maaf ya. Itu hanya intermezo...

Jadi, kalau kita bertanya apa saja macam administrasi yang harus ada dan dimiliki perpustakaan sekolah?

Jawaban yang riil pasti tidak akan sama.

Mengapa?

Karena administrasi terbentuk dari perencanaan, sedang perencanaan itu dituangkan dalam sebuah program kerja.

Jadi, akan ada administrasi jika sudah ada program kerja yang jelas.

Kalau masih pusing menyimak penjelasan ini, coba pahami maksud pada setiap kata, baca lagi dari awal.

Jadi, administrasi itu akan terbentuk sesuai dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan.

Contoh sederhana:

Jika perpustakaan kita punya program atau kegiatan peminjaman dan pengembalian buku, kira-kira apa yang akan kita butuhkan untuk melaksanakan program atau kegiatan itu?

Mungkin kita butuh alat tulis, stempel perpus, kartu buku, label, kantong buku, katalog, kartu anggota, kartu peminjaman dan pengembalian, dan sebagainya.

Meskipun macam-macam administrasi perpus akan beda di setiap sekolah, namun setidaknya ada kegiatan pustakawan yang sama dalam konteks umum.

Apa saja itu?

I. Kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan koleksi, yaitu:

  • Seleksi bahan perpustakaan
  • Pengadaan bahan
  • Penyiangan koleksi
  • Pemeliharaan dan perawatan koleksi

II. Kegiatan terkait pengorganisasian atau pengolahan bahan pustaka, yaitu:

  • Inventarisasi
  • Katalogisasi Klasifikasi
  • Katalogisasi Deskriptif
  • Pasca Katalogisasi

III. Kegiatan terkait pemanfaatan perpustakaan, yaitu:

  • Sistem Layanan
  • Jenis layanan
  • Bimbingan pengguna
  • Otomasi perpustakaan

Demikian sekilas obrolan tentang administrasi perpustakaan. Semoga penyampaian dalam artikel ini bisa dipahami dengan baik. Mohon maaf apabila ada salah kata.