Selamat datang Mama... Di artikel berjudul cara agar belajar di rumah lebih efektif ini saya akan sharing bagaimana supaya pembelajaran di rumah selama masa pandemi corona (covid 19) dengan anak menjadi lebih efektif.
Berbicara efektivitas tentu kaitannya dengan waktu dan kesempatan.
Sebagian besar orang tua pasti ingin tau bagaimana mengatur supaya pembelajaran bisa lebih efektif, meski dalam waktu yang singkat tapi anak bisa mengerti pada materi pelajaran yang diajarkan.
Pasti Mama pun berpikir demikian, kan? Terutama jika mengingat pekerjaan Mama bukan hanya membimbing anak belajar saja tapi juga harus mengerjakan pekerjaan rumah lainnya.
Baiklah... Kita mulai ya...
|
Desain gambar dengan Canva |
Berikut ini caranya.
#1 Membuat Peta Konsep Materi Pelajaran
Membuat peta konsep untuk materi yang akan disampaikan bukan hanya pekerjaan guru saja melainkan semua orang yang akan menyampaikan sesuatu.
Penggunaan peta konsep secara global untuk materi yang diajarkan dapat menyederhanakan dan memperkecil beban anak dalam berpikir.
Benarkah? Tentu ini benar dan terbukti bisa meringankan beban anak dalam mengenal konsep yang akan dipelajarinya.
Coba posisikan diri Mama sebagai seorang yang belum mengetahui konsep tentang materi tertentu; dan rasakan bagaimana pengaruhnya ketika Anda melihat peta konsep untuk sebuah materi pelajaran.
Pastinya, ketika melihat peta konsep tersebut setidaknya Anda akan mengetahui gambaran umum tentang suatu materi tersebut, kan?
Sama halnya seperti anak yang sedang mencoba mengenal sebuah konsep, dengan melihat gambaran umum pastinya mereka akan mudah memahami peta tersebut daripada sebatas mendengar uraian secara deskriptif.
Jadi, hal pertama yang harus dilakukan ketika Anda mencoba menjadi guru untuk anak Anda di rumah adalah membuat peta konsep materi.
Tidak usah terlalu rumit, cukup membuat peta konsep sederhana saja. Meski sederhana, yang terpenting adalah anak mampu memahaminya dengan mudah.
#2 Menciptakan Mood Belajar Anak
Hal kedua yang harus dilakukan adalah menciptakan mood belajar. Mood ini penting sekali diciptakan. Mengapa? Karena jika kita menunggu mood belajar anak datang sendiri, mungkin akan butuh waktu yang lama dan tidak ada jaminan kapan anak mau belajar.
Jadi, ciptakan mood itu dan mulailah membimbing anak untuk belajar.
Mama bisa membujuk si buah hati dengan apa yang mereka sukai sehingga akhirnya ia mau belajar.
#3 Menyampaikan Materi yang Ringkas dan Mudah Dimengerti
Saat suasana mood belajar anak sudah ada, selanjutnya Mama bisa mulai menyampaikan materi belajar kepadanya.
Untuk menjaga mood itu tetap ada, cobalah untuk menyampaikan materi yang tidak terlalu berat atau sulit untuk anak.
Materi yang sulit biasanya adalah materi yang terlalu panjang atau banyak. Jadi, sebaiknya buatlah ringkasan materi yang pendek dan isinya mudah dipahami atau dimengerti, sehingga anak bisa bertahan saat belajar.
#4 Siapkan Media Pembelajaran Sesuai Materi
Untuk memberikan pengalaman belajar yang baik, gunakan juga media belajar yang bervariasi. Anda bisa menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan, baik berupa visual (gambar) atau pun audio-visual (video), yang penting anak bisa memahami materi pelajaran lewat gambar maupun video pembelajaran yang disimak.
Jadi, di sini Mama harus menggunakan media yang beragam sehingga anak lebih semangat saat belajar.
#5 Mengatur Durasi Belajar se-Efektif Mungkin
Cara lain yang juga penting yaitu mengatur lamanya waktu belajar (durasi). Atur durasi se-efektif mungkin. Belajar dalam waktu yang singkat namun dimengerti lebih baik daripada lama tapi kurang bermakna.
Fakta membuktikan sebagian besar anak lebih suka belajar sebentar daripada berlama-lama. Padahal masalahnya bukan pada durasi, namun pada strategi pembelajaran yang digunakan.
Jika kita belum mampu untuk menyusun strategi pembelajaran, kita bisa menggunakan cara lain yaitu dengan mempersingkat durasi belajar dengan anak.
Hal ini mungkin saja terbantahkan apabila Anda lebih memaksimalkan cara-cara yang sudah disampaikan sebelumnya.
#6 Memberikan Kuis atau Pertanyaan Berhadiah
Cara yang terakhir adalah memberikan kuis atau pertanyaan kepada anak. Tujuannya yaitu untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan Anda dalam membimbing anak belajar di rumah pada materi yang sudah disampaikan.
Mama bisa membuat beberapa pertanyaan atau kuis kepada anak. Tentunya kuis itu berisi pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan materi yang baru saja diajarkan. Agar mereka lebih bersemangat menjawab kuis, Anda bisa memberikan hadiah saat anak bisa menjawab kuis tersebut.
Nah, itulah cara agar proses belajar di rumah lebih efektif. Tentunya selain efektif, 6 cara di atas juga bisa meningkatkan semangat anak karena mungkin menyenangkan menurut anak.