Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

9 Perbedaan AKM dengan UN Menurut Kemdikbud

Artikel ini menjelaskan apa itu AKM dan Perbedaannya dengan UN.

Berikut ini penjelasannya.

Apa yang dimaksud dengan AKM? 

AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) merupakan instrumen atau alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan literasi membaca dan numerasi.

AKM dibedakan menjadi asesmen literasi membaca dan asesmen numerasi.

Asesmen literasi membaca bertujuan untuk mengukur kemampuan memahami, menggunakan, mengevaluasi dan merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah sehingga dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat.

Adapun asesmen numerasi bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari dalam berbagai konteks yang relevan.

Apabila membandingkan antara AKM dengan UN (Ujian Nasional), jelas sekali perbedaannya.

Apa Perbedaan antara AKM dengan UN?

Berikut ini 9 Perbedaan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) dengan UN (Ujian Nasional) menurut Kemdikbud:

[1] AKM dilakukan pada jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA sederajat, sedangkan UN dilakukan pada jenjang SMP dan SMA sederajat;

[2] Berdasarkan Level Peserta Didik, AKM diujikan pada kelas V, VIII, dan XI, sedangkan UN ujikan pada kelas IX dan XII (tingkat akhir);

[3] Sasaran AKM hanya pada beberapa orang peserta didik atau hanya mengambil sampel dari beberapa murid saja berdasarkan tingkat yang ditetapkan, sedangkan UN seluruh murid pada kelas akhir;

[4] Berdasarkan tingkatan jenis tes - AKM bersifat Lowstake, sedangkan UN bersifat Highstake;

[5] Berdasarkan pada model soal - AKM dilakukan dengan soal PG, PGK, isian singkat, menjodohkan, dan soal uraian; sedangkan UN hanya 2 model saja yaitu PG dan uraian singkat (khusus pelajaran matematika SMA/SMK);

[6] Berdasarkan waktu pelaksanaan tes - AKM hanya membutuhkan waktu 2 hari, sedangkan UN membutuhkan waktu 4 hari;

[7] Berdasarkan teknis pelaksanaannya - AKM bisa dilaksanakan melalui 3 cara yaitu full online (yang diutamakan), semi online, dan offline (bagi sekolah tertentu); sedangkan UN dilaksanakan dengan metode semi online saja (yakni UNKP dan UNBK);

[8] Berdasarkan sistem penilaian - AKM dilaksanakan dengan menggunakan sistem MSAT atau Computerized MultiStage Adaptive Testing, sedangkan UN dilaksanakan dengan sistem CBT (Computer Based Test);

[9] Berdasarkan kebutuhan infra sekolah - Pelaksanaan UN (UNBK) membutuhkan server sekolah, komputer client, dan BW; sedangkan untuk pelaksanaan AKM sekolah membutuhkan komputer client RAM 2 GB, resolusi layar komputer 1024 x 720, sistem operasi Windows 7 atau di atasnya, ChromeOS, dan bandwith 12 Mbps minimal untuk 15 komputer client.

9 perbedaan akm (asesmen kompetensi minimum) dengan un (ujian nasional) menurut kemdikbud
Perbedaan antara AKM dengan UN (Sumber gambar: dokumen lembar tanya jawab asesmen nasional)

Demikian penjelasan tentang definisi Asesmen Kompetensi Minimum dan 9 Perbedaan AKM dengan UN menurut Kemdikbud berdasarkan dokumen FAQ (Tanya Jawab) terkait Asesmen Nasional.

Pranala luar: