Jenis & Bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler di SD
Pada artikel ini saya akan berbagi informasi tentang jenis & bentuk kegiatan ekstrakurikuler di SD (Sekolah Dasar). Informasi yang disampaikan semoga dapat menambah wawasan (pengetahuan) pembaca secara umum maupun bagi pendidik dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan dasar terkait jenis ekstrakurikuler dan bentuk kegiatan yang dilaksanakan.
Berikut ini penjelasannya.
Jenis Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar
Menurut jenisnya, ekstrakurikuler dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu ekstrakurikuler Wajib & Pilihan.
Ekstrakurikuler wajib yaitu kegiatan yang harus diadakan di sekolah dan sifatnya wajib diikuti oleh semua siswa. Berdasarkan Permendikbud RI No. 63 tahun 2014, ekstrakurikuler yang wajib dilaksanakan di sekolah adalah pramuka.
Adapun ekstrakurikuler pilihan adalah ekskul yang kegiatannya bersifat pilihan. Jadi, sekolah bisa menyelenggarakannya atau pun tidak. Siswa pun dalam partisipasinya dapat memilih untuk mengikuti ekskul maupun tidak. Pada praktiknya, sekolah yang ingin menyelenggarakan ekskul pilihan harus mengacu pada kebutuhan dengan mempertimbangkan bakat dan minat siswa di sekolah dasar penyelenggara.
Beberapa macam kegiatan yang termasuk pada ekstrakurikuler pilihan di antaranya yaitu:
- Kesenian
- Olahraga
- Keagamaan
- Karya ilmiah dan sebagainya.
Bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar
Mengacu pada Permendikbud No. 62 tahun 2014, Bentuk kegiatan ekstrakurikuler di SD dapat dibedakan menjadi 5 (lima) bentuk. 5 bentuk kegiatan yang dimaksud bisa berupa:
Krida
Beberapa ekstrakurikuler yang termasuk ke dalam kategori krida di antaranya yaitu: Pramuka, PMR, Latihan dasar kepemimpinan siswa, UKS, paskibra, LKBB, dan lain-lain.
Latihan olah bakat & minat
Ekstrakurikuler yang termasuk ke dalam kategori ini meliputi pengembangan bakat seni, olahraga, TIK dan sebagainya.
Karya ilmiah
Kegiatan yang dilaksanakan dalam ekstrakurikuler ini umumnya yaitu bimbingan menulis karya ilmiah melalui penelitian atau metode ilmiah lainnya yang sesuai. Ekskul ini dikenal juga dengan sebutan KIR (Karya Ilmiah Remaja).
Keagamaan
Ekskul keagamaan merupakan kegiatan yang diadopsi dari kebiasaan siswa dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas religius di lingkungan tempat tinggalnya yang kemudian dikembangkan kembali di sekolah. Beberapa bentuk kegiatan ekskul keagamaan umumnya meliputi: BTQ (Baca Tulis Quran), Marawis, dan Tahfiz Qur'an.
Bidang lainnya
Ini merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang belum termasuk pada bentuk yang baku karena pada kenyataannya potensi siswa belum sepenuhnya dapat di-eksplorasi. Sehingga bentuk ekstrakurikuler pada bidang lainnya masih perlu dikembangkan dengan mengacu pada kebutuhan siswa berdasarkan potensi yang mereka miliki.
Dalam kenyataannya, bidang tersebut perlu menganalisis berbagai potensi siswa beserta minatnya. Di samping itu, sekolah juga perlu menganalisis kemampuan diri dalam memenuhi kebutuhan sumber daya bilamana hendak menyelenggarakan bentuk kegiatan ekstrakurikuler baru yang mungkin membutuhkan sarana dalam penyelenggaraan-nya, kesesuaiannya dengan kebutuhan masyarakat sekitar, dan pertimbangan lainnya yang bersifat urgen.