Supervisi Pembelajaran dan Teknik Pelaksanaannya di Sekolah
Supervisi pembelajaran dalam dunia pendidikan tentunya harus dilaksanakan demi mengontrol tingkat kualitas atau mutu penyelenggaraan pendidikan pada suatu sekolah. Pada artikel ini akan disampaikan definisi dan teknik pelaksanaan pembelajaran yang dapat digunakan oleh Kepala sekolah/ Pengawas dalam menjalankan supervisi tersebut.
Apa itu supervisi pembelajaran?
Supervisi pembelajaran adalah suatu kegiatan pengawasan yang wajib dan termasuk salah satu tugas seorang Kepala sekolah. Ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membantu guru dalam mengembangkan kemampuan manajemen proses pembelajaran guna mencapai tujuan.
Dengan adanya kegiatan supervisi pembelajaran, Kepala sekolah dapat mengukur atau menilai mutu proses pembelajaran di sekolah yang dipimpin. Selanjutnya, hasil dari penilaian itu dapat dijadikan dasar untuk melaksanakan pembinaan bagi guru jika diperlukan.
Di samping itu, supervisi pembelajaran juga dilaksanakan oleh Pengawas sekolah yang juga termasuk bagian dari supervisi akademik, baik terhadap ICS dan/atau guru.
Dalam pelaksanaannya, agar kegiatan supervisi tersebut dapat dilaksanakan di sekolah dengan baik dan tepat maka Kepala sekolah dapat melaksanakan supervisi menggunakan 2 (dua) macam teknik.
Teknik apa saja yang bisa dilakukan untuk melaksanakannya?
Teknik Pelaksanaan Supervisi Pembelajaran di Sekolah
1. Teknik Supervisi Individual
Teknik supervisi individual yaitu teknik pelaksanaan supervisi yang dilaksanakan pada guru secara perorangan. Dalam kegiatan ini pengawas/ kepala sekolah hanya berhadapan dengan satu orang guru yang menjadi target supervisi, sehingga nantinya akan diketahui bagaimana mutu pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru di kelas.
Teknik semacam ini umumnya dilakukan dengan cara kunjungan kelas, observasi, pertemuan dengan guru secara individu, kunjungan antar-kelas, dan penilaian diri.
Apa itu kunjungan kelas?
Kunjungan kelas merupakan kegiatan mendatangi kelas tertentu yang akan disupervisi proses pembelajarannya dengan cara mengamati sekilas jalannya kegiatan pembelajaran.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu guru mengatasi masalah di kelas. Misalnya: Jika ketika seorang Kepala sekolah melaksanakan kunjungan, kemudian menemukan adanya permasalahan dalam pembelajaran di kelas maka guru yang memiliki permasalahan dapat ditangani oleh pengawas atau kepala sekolah.
Apa itu observasi kelas?
Observasi kelas yaitu pengamatan atau proses mengamati pelaksanaan pembelajaran secara detail dan teliti di kelas.
Ini tujuannya yaitu untuk mendapatkan data yang objektif terkait aspek-aspek situasi keefektifan pembelajaran, juga kesulitan yang mungkin dihadapi oleh guru sebagai upaya memperbaiki mutu pembelajaran.
Aspek-aspek yang diamati atau di-observasi diantaranya yaitu upaya-upaya yang dilakukan guru dan aktivitas antara guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran, penggunaan media belajar, metode mengajar, ketepatan media yang dipilih untuk pembelajaran, ketepatan memilih dan menggunakan metode dan kaitan dengan materi yang diajarkan, serta respon murid atau peserta didik dalam proses pembelajaran.
Observasi kelas dilaksanakan melalui beberapa tahapan yang sistematis, meliputi: Persiapan atau Planning, Pelaksanaan (Observasi), Penutupan, Penilaian hasil observasi, dan Tindak lanjut.
Apa yang dimaksud dengan pertemuan Individual?
Pertemuan individual yaitu pertemuan face to face, bisa berupa percakapan atau dialog, tukar pikiran antara pengawas sekolah dengan guru.
Tujuan pertemuan individual ini yaitu agar guru dapat berkonsultasi terkait perbaikan kekurangan yang dimiliki.
Kegiatan pertemuan tersebut bisa dilakukan ketika guru dan pengawas bertemu:
- Di dalam kelas saat siswa tidak ada
- Di ruang kantor
- Di suatu tempat yang tidak disengaja bertemu.
Apa yang dimaksud dengan kunjungan antar-kelas?
Kunjungan antar-kelas merupakan kegiatan kunjungan seorang guru ke kelas lain saat guru lainnya sedang mengajar.
Artinya guru yang satu memperhatikan guru lain yang sedang melaksanakan proses pembelajaran dengan murid dalam satu sekolah yang sama.
Tujuan kunjungan antar kelas ini yaitu sebagai bentuk sharing pengalaman dalam pembelajaran.
Apa itu Penilaian Diri sendiri?
Ini merupakan kegiatan menilai diri guru oleh guru itu sendiri. Lebih mirip seperti sedang introspeksi yang dilaksanakan secara objektif, dimana guru menjawab jujur tentang kemampuan dirinya dalam melaksanakan proses pembelajaran.
2. Teknik Supervisi Kelompok
Teknik supervisi kelompok merupakan teknik pelaksanaan supervisi yang ditujukan kepada lebih dari satu orang guru, bisa dua, tiga, dan seterusnya.
Supervisi kelompok dilaksanakan untuk guru-guru yang memiliki permasalahan sama.