Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Format Tabel Analisis SWOT Komponen Kesiswaan

Postingan ini memuat pembahasan mengenai analisis swot komponen kesiswaan. Pembahasan meliputi definisi (pengertian), tujuan, komponen kesiswaan, contoh format tabel analisis, dan cara mengisinya.

Analisis komponen kesiswaan merupakan kegiatan penyelidikan yang dilaksanakan oleh Kepala Sekolah terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang berasal dari internal maupun eksternal sekolah menyangkut ranah pengadministrasian yang berkaitan erat dengan siswa atau peserta didik.

Tujuan dilakukannya analisis SWOT pada komponen tersebut yaitu untuk mengetahui keunggulan dan kekurangan manajemen dalam bidang kesiswaan yang telah dilaksanakan, sehingga hasil analisis dapat digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan perbaikan atau pun pengembangan.

Dalam melakukan analisis SWOT di bidang kesiswaan, Kepala Sekolah tentunya membutuhkan sebuah format yang dapat dijadikan media untuk mencatat komponen-komponen kesiswaan yang akan dianalisis kekuatan dan kelemahannya.

Sebelumnya perlu diketahui; Apa saja komponen-komponen yang harus dianalisis pada bidang kesiswaan?

Berikut penjelasannya.

Komponen Kesiswaan :

1. PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru);
2. MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) bagi Peserta Didik Tahun Ajaran Baru;
3. Materi Pembinaan Kesiswaan (sesuai dengan 10 Sekbid OSIS);
4. Komponen lainnya yang relevan dengan ranah kesiswaan.

Untuk menganalisis komponen yang disebutkan di atas, Kepala Sekolah dapat menggunakan contoh format tabel analisis seperti pada gambar berikut.

tabel analisis swot komponen kesiswaan
Fig. contoh format tabel analisis swot kesiswaan

Keterangan: Untuk memperjelas tampilan gambar di atas, klik gambar tabelnya.

Bapak/Ibu Kepala Sekolah/Madrasah dapat mengisi format di atas dengan cara sebagai berikut.

Cara mengisi tabel analisis swot kesiswaan:
  1. Kolom "No." diisi dengan nomor urut komponen;
  2. Kolom "Komponen" diisi dengan komponen atau bidang/kegiatan terkait kesiswaan yang ingin dianalisis;
  3. Kolom "Kekuatan" diisi dengan kelebihan atau keunggulan komponen yang dianalisis dengan sumber daya yang tersedia di sekolah atau lingkungan yang memadai;
  4. Kolom "Kelemahan" diisi dengan kekurangan yang dimiliki berdasarkan sumber daya atau hal lain yang menyebabkan suatu komponen dikerjakan kurang maksimal;
  5. Kolom "Target Pencapaian" diisi dengan pencapaian kerja pada komponen tertentu yang analisis.
Demikian cara pengisiannya.
Adapun untuk membuatnya, Bapak/Ibu dapat melihat format yang ditampilkan pada gambar di atas.
Sekian dan terima kasih telah berkunjung. Semoga postingan ini dapat bermanfaat.