Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menilai Backlink Situs Anda

Salam Blogger...
Satu dari sekian banyaknya hal yang mempengaruhi peringkat situs Anda di mesin telusur adalah backlink atau Inbound link. Backlink ini bisa berupa URL sebuah postingan atau domain. Apapun bentuknya, backlink bisa berpengaruh terhadap peringkat situs, pengaruhnya bisa baik, atau bisa juga sebaliknya.

Backlink yang baik adalah backlink yang diberikan oleh situs yang membahas artikel satu topik yang masih berkaitan, diberikan dengan sukarela, dan dibuat dengan cara yang alami.

Contoh:
Artikel ini membahas tentang cara menilai backlink pada suatu situs. Kemudian, umpamanya artikel ini masuk di urutan 1 halaman pertama Google. Di sisi lain, ada pemilik situs yang membahas tentang cara menggunakan disavow tool untuk menolak backlink spam. Pada pembahasan tentang cara menggunakan disavow tool tentunya akan ada pembahasan tentang cara menilai backlink karena seorang pemula pasti kebingungan untuk menentukan mana backlink yang termasuk spam dan yang berkualitas baik. Kemudian penulis itu memberikan link ke artikel ini dari artikelnya tersebut, maka nilai backlink untuk artikel ini bisa dikatakan berkualitas.

Cukup paham kan, Bro?

Kira-kira begitulah backlink yang bagus menurut versi saya.

Jadi, intinya, backlink yang baik itu diberikan oleh situs yang masih membahas topik berkaitan dan backlinknya diberikan dengan cara yang natural atau alami.

Nah, bagaimana dengan backlink spam?
Ini tentunya perlu kita analisa juga.
Backlink yang berkualitas buruk itu biasanya datang dari situs-situs yang pembahasannya tidak relevan, biasanya backlink tersemat pada kolom komentar yang pembahasannya tidak sesuai, berasal dari situs dengan skor spam yang tinggi.

Backlink yang berasal dari situs yang pembahasannya tidak relevan bisa mengakibatkan situs kita dianggap situs spam yang mencari backlink asal-asalan. Sama halnya seperti backlink yang berasal dari kolom komentar yang tidak nyambung juga bisa mengakibatkan situs kita dianggap spam. Nah, kalau yang ketiga ini, kalau situs kita dapat backlink dari situs yang skor spamnya tinggi juga perlu siaga karena efek dari hal tersebut adalah menurunnya trafik situs.

Untuk mengetahui skor spam sebuah website atau situs, ada tool yang bisa digunakan, misalnya situs Moz yang menyediakan fitur analisis inbound link. Jadi, di sana kita bisa melihat berapa banyak backlink ke situs, berapa nilai DA (domain authority) dan PA (Page authority) serta Spam Score dari situs yang merujuk (baclink) ke situs Anda. Di samping Moz, ada juga Tool dari Ahrefs yang cara kerjanya masih mirip dengan Moz.

Nah, itu saja yang bisa saya sampaikan.

Kesimpulan:
Kita sebagai blogger pemula harus bisa menilai kualitas backlink ke situs kita. Dengan memahami hal ini, kita bisa mengantisipasi dan memperbaiki trafik yang menurun yang mungkin disebabkan oleh backlink spam atau backlink tidak bermutu yang mengarah ke situs kita.

Baca juga:
Cara menolak backlink dengan menggunakan Google disavow tool