Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

11 Tips Mengatasi Pembatasan Penayangan Iklan di Akun AdSense

Halo Sobat Publisher AdSense...
Di artikel ini saya akan bercerita tentang perjalanan saya dalam mengatasi pembatasan penayangan iklan di akun AdSense saya, sekaligus membagikan tips untuk mengatasi permasalahan tersebut.










Baiklah, silakan sobat duduk yang manis sambil minum kopi dan membaca artikel ini sampai habis supaya informasi yang saya sampaikan bisa dipahami seluruhnya.

Kronologi kejadian:

Kalau tidak salah, pada bulan mei 2019 saya resmi menjadi Publisher AdSense karena pengajuan akun saya disetujui. Pada saat itu saya mengajukan akun AdSense untuk blog dari blog gratisan (blogspot) yang saya miliki. Alangkah bahagianya saat itu karena akun saya disetujui dan siap menayangkan iklan.

Sebulan kemudian saya pun menjalani aktivitas blogging, dan selama satu bulan itu saya pun melihat tidak ada peningkatan earning di akun saya. Sempat saya berpikir untuk menambah blog di akun saya menjadi dua dengan harapan earning di akun jadi meningkat. Kemudian setelah itu saya pun mendaftarkan blog yang kedua ke AdSense, dan Alhamdulillah ternyata disetujui juga.

Waktu ke waktu terus berlalu. Dalam perjalanan nge-blog selama sebulan lebih anehnya saya menjadi lebih sayang pada blog saya yang kedua, sehingga saya pun lebih sering meng-update blog tersebut ketimbang blog yang pertama disetujui.

Hari ke hari aktivitas ngeblog saya jalani dengan senang hati. Berbagai cara yang baik saya lakukan untuk meningkatkan jumlah pengunjung di blog, termasuk membagikan link artikel di grup facebook dan fanspage pribadi.

Singkat cerita, tak terasa kegiatan nge-blog sudah memasuki bulan September, dan tepatnya pada tanggal 26 September 2019. Hati ini bagaikan tersambar petir saat melihat di akun saya ada notifikasi pemberitahuan bahwa iklan di akun AdSense saya dibatasi penayangannya. Meskipun Google menyebutkan pembatasan tersebut hanya untuk sementara, tapi tidak ada kepastian kapan pembatasannya berakhir.

Iklan di akun saya dibatasi penayangannya dengan alasan akun masih baru dan trafiknya dinilai masih minim, sehingga impresi iklan sangat sedikit dan server iklan ke akun saya pun dibatasi. Dalam pemberitahuannya, Google menyebutkan akan meninjau ulang akun saya dan menilai kualitas trafik di blog saya. Dengan kata lain, saya terkena pembatasan tayangan iklan (AdSense Limited) dengan permasalahan akun sedang dinilai alias Account being assessed.

Saya menyadari pada waktu itu, memang blog saya yang pertama jarang di-update sehingga trafiknya menurun. Belum lagi banyak "blog abal-abal" yang menyalin artikel di blog saya sehingga mungkin itu juga yang menyebabkan blog saya menurun trafiknya. Selain itu, saya juga menyadari kekurangan pada diri ini belum mampu membuat konten yang bagus dan mampu bersaing di Google search, maka jalan satu-satunya yang saya tempuh adalah mempromosikan konten lewat sosial media. Dua hal itu yang mungkin menyebabkan akun saya dibatasi penayangan iklannya oleh Google.

Hari ke hari semangat saya semakin berkurang karena iklan di blog saya tidak muncul alias blank. Bingung apa yang harus dilakukan, sementara notifikasi di akun saya hanya memerintahkan untuk terus membangun audiens dan konten. Saya sebenarnya sudah melakukan hal tersebut sebelum pembatasan itu terjadi.

Kemudian saya pun merasa kalau perintah itu "tidak" memberikan perubahan di akun saya karena setelah beberapa minggu meng-update konten ternyata iklan masih blank. Kemudian, saya pun memutuskan untuk mencari artikel yang membahas permasalahan tentang cara mengatasi pembatasan tayangan iklan AdSense terkait kebijakan baru di bulan September 2019.

Di Google saya menemukan banyak artikel, mulai dari artikelnya Mas Adi (kompi ajaib), Ato Menulis, dan artikel lainnya yang membahas cara mengatasi pembatasan iklan AdSense. Kemudian saya pun membaca satu persatu artikel mereka.

Dari keseluruhan artikel yang saya baca, banyak sekali tips yang membahas hal itu, mulai dari saran mencopot kode iklan, mendaftarkan lagi blog yang dibatasi dengan akun baru, dan masih banyak lagi. 

Pada artikel lain yang saya baca, ada juga yang menyebutkan bahwa mereka sudah bebas dari pembatasan penayangan iklan dan waktunya kurang lebih selama 30 hari. Saya pun berharap hanya 30 hari terkena pembatasan itu, tapi nyatanya prediksi saya tidak tepat. Sudah lebih dari 30 hari pun tayangan iklan di blog masih blank. Paling muncul hanya 2 unit iklan saja dalam 100 kali tayangan laman.

Pada hari ke-31 pembatasan iklan, saya membaca artikelnya Mas Ato (Ato Menulis). Di sana saya membaca beberapa saran untuk mengatasi pembatasan tersebut. Beberapa di antaranya yaitu:
  • Terus menulis konten yang original
  • Tidak boleh mencopot kode iklan.
Setelah membaca itu, saya kembali bersemangat menulis artikel, tapi pembatasan belum juga dicabut oleh tim Google AdSense. Hingga akhirnya saya diam sejenak dan berpikir.

Saya pun mempunyai ide untuk menghapus 1 blog dari akun AdSense saya, yakni blog yang pertama didaftarkan. Mengapa? Alasannya yaitu karena pageview nya sangat sedikit. Kira-kira 15 pageview per hari. Kemudian saya menghapus blog tersebut dari daftar blog saya di akun AdSense, sehingga hanya blog ini yang tersisa.

Setelah saya menghapusnya, saya memperhatikan ada perubahan yang terjadi dari yang awalnya hanya 2 unit iklan yang tayang berubah menjadi 50 unit iklan per 120 tayangan laman. Tapi perubahan itu belum juga membuat akun menjadi pulih.

Hingga pada akhirnya saya berguru pada seorang teman yang saya anggap sudah mahir dalam nge-blog. Kemudian saya dibimbing dan diberi wawasan tentang nge-blog, mulai dari teknik menganalisa konten duplikat untuk menghindari copyright, menganalisa trafik untuk menghindari backlink yang merugikan, menemukan artikel yang menyalin konten kita, menemukan link rusak di blog dan cara memperbaikinya, serta materi lainnya yang saya anggap sangat berguna bagi pemula seperti saya.

Dari materi yang ia ajarkan, saya mulai menerapkannya pada blog ini.



Berikut ini upaya dan perubahan yang saya lakukan untuk mengatasi pembatasan penayangan iklan di akun AdSense saya.

Tahan Dulu Membagikan Artikel ke Media Sosial

Dari sebagian artikel yang pernah dibaca, saya menyimak dan menyimpulkan bahwa membagikan link artikel ke sosial media bisa menyebabkan trafik tidak valid. Ini mungkin disebabkan karena adanya perubahan jumlah trafik yang meningkat seketika dan mungkin sistem menganggapnya sebagai trafik tidak valid. Jadi, pertimbangkan hal ini ya Sob?!

Perbaiki Masalah Duplikat Konten

Nah, memperbaiki duplikat konten juga salah satu upaya agar blog kita dinilai bagus oleh Google, terutama oleh pengguna. Adanya konten duplikat di blog sebenarnya bisa membuat pengguna kabur dari blog tersebut karena mereka memandang konten yang sama (apalagi hasil copy-paste) tidak akan memberikan informasi baru bagi mereka sehingga blog cepat ditinggalkan. Rugi, kan?

Untuk melakukan hal tersebut Anda bisa menggunakan berbagai macam tools gratis seperti small seo tools, copyscape, plagiarism checker, dan lain-lain.

Hapus Konten yang Terindikasi Mengandung Hak Cipta

Setiap dari kita pasti sadar mana konten yang asli karya sendiri dan mana yang merupakan karya orang lain. Oleh sebab itu, kita sendiri pasti tau mana konten sendiri dan mana milik orang lain, kan? Jadi, se-bisa mungkin hindari konten berhak cipta agar terhindar dari pembatasan penayangan iklan. Jika sudah ada di blog, segera hapus dari blog Anda dan dari penelusuran.

Ubah Posisi Iklan yang Mendorong Konten ke Bawah

Google adalah mesin pencari yang mengutamakan kenyamanan pengunjung. Jika kita mengutamakan keterlihatan iklan daripada konten, mungkin ini juga bisa menyebabkan pembatasan iklan di akun Anda. Posisi iklan yang mendorong konten ke bawah bisa dianggap sebagai salah satu pelanggaran karena bisa saja iklan mendapatkan klik karena kecelakaan. Oleh sebab itu, letakkan atau atur posisi iklan agar tidak mendorong konten ke bawah.

Selain itu, kita juga tidak diperbolehkan menaruh iklan di bawah navigasi, pada widget sticky atau iklan yang diletakkan pada widget yang terus mengikuti scroll mouse, dan sebagainya yang tidak diizinkan.

Cek, Kemudian Perbaiki URL Rusak atau Broken link

Link rusak atau broken link juga sebaiknya diperbaiki karena ini juga mungkin bisa menyebabkan pembatasan tayangan iklan AdSense.

Untuk mengecek broken link kita bisa menggunakan tool gratis dari internet yang menyediakan pengecekan link rusak (broken link checker). Setelah data link rusak ditemukan, perbaiki satu per satu.

Cek Backlink atau Inbound Link

Taukah Anda bahwa backlink juga harus kita seleksi? Ini dilakukan untuk menghindari adanya backlink dari situs yang berkualitas rendah atau bahkan tergolong SPAM. Backlink yang diperoleh dari situs berkualitas rendah atau bahkan spam bisa menyebabkan situs kita dianggap spam juga oleh Google. Jadi, mulai dari sekarang kita harus mengontrol backlink yang merujuk ke blog kita. Beberapa tools yang bisa digunakan untuk mengecek backlink di antaranya yaitu: Google webmaster tools a.k.a Search console, Ahrefs, dan Moz.

Tolak Backlink dari Situs yang Tak Berguna

Menolak backlink harus dilakukan jika situs perujuk adalah situs yang kualitasnya kontennya rendah atau termasuk situs spam.

Dengan menolak backlink, secara langsung kita memberitahu Google bahwa kita tidak ingin backlink dari situs spam dihitung sebagai backlink.

Kita bisa menolaknya dengan menggunakan disavow link tools.

Anda bisa mempelajarinya di sini → Cara menggunakan disavow link tools.

Submit Ulang Blog ke Search Console

Nah, setelah semua hal di atas sudah dilakukan, maka selanjutnya adalah melakukan submit ulang URL blog atau domain Anda ke search console menggunakan URL inspection. Kemudian, kirim lagi sitemaps atau peta situs Anda.

Lanjutkan untuk Membuat Konten Original

Setelah semua masalah diperbaiki, kembali lagi melakukan update pada blog secara rutin dan usahakan untuk mengupdate dengan konten original. Usahakan juga untuk meninjau ulang konten sebelum diterbitkan agar tidak terjadi kesalahan yang sama. Cobalah untuk mengecek untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam mengetik, memeriksa keunikan konten yang Anda tulis, dan semua hal yang tadi telah dijelaskan.

Perbanyak Trafik Berkualitas yang berasal dari Pencarian Organik

Bagian ini yang saya anggap cukup sulit. Mengapa? Karena untuk memperbanyak trafik organik (pengunjung dari search engine) itu tidak mudah. Butuh kerja keras dan konsisten untuk mendatangkan lalu lintas organik yang melimpah.

Karena saya sama-sama pemula dalam dunia blogging, jadi saya belum bisa memberikan informasi yang mendalam mengenai hal ini.

Tapi, saya pernah membaca, jika ingin blog kita ramai oleh pengunjung dari mesin pencari maka yang harus dilakukan adalah membuat konten yang banyak dicari oleh pengunjung.

Jadi dalam hal ini, kita mungkin bisa menggunakan naluri kita sebagai pengguna internet yang sedang mencari informasi. Apa yang biasa kita cari mungkin banyak dicari juga oleh pembaca di internet.

Kirim Umpan Balik atau Feedback ke Tim Google AdSense

Nah, jurus terakhir yang saya gunakan setelah saya melakukan semua cara di atas tapi penayangan iklan di akun AdSense masih dibatasi adalah dengan mengirim feedback kepada tim Google Adsense. Ini juga saya lakukan beberapa hari ke belakang karena saya sudah merasa lelah dengan pembatasan ini.
Jadi saya mencoba mengirim feedback dengan harapan bisa didengarkan oleh tim Google AdSense. Waktu itu saya mengirim pesan dengan bahasa Inggris. Itupun dengan memanfaatkan Google translate.

Isinya kurang lebih memohon supaya pembatasan penayangan iklan di akun saya dicabut sehingga blog saya bisa kembali menayangkan iklan. Tentunya isi pesannya harus sopan dan menyebutkan bahwa kita sudah berusaha keras memperbaiki blog agar sesuai dengan kebijakan AdSense dan memohon supaya blog kita ditinjau ulang setelah melakukan perbaikan.

Mengapa saya melakukan ini?
Alasannya sederhana karena pada notifikasi tercantum bahwa Google tidak dapat memastikan kapan pembatasan tayangan iklan berakhir.
Jadi saya berpikir, karena yang melakukan pembatasan di akun kita adalah tim google AdSense maka saya juga mencoba memohon agar pembatasannya dicabut.


Kesimpulan:

Untuk mengatasi pembatasan penayangan iklan di akun AdSense, Anda bisa mencoba 11 tips yang sudah saya bahas di atas. Awalnya saya ragu itu akan berhasil dan saya pun pernah beranggapan bahwa mungkinkah Google sudah menerapkan sistem trafik minimum? Tapi ternyata dengan rata-rata 130 pageview tayangan iklan di blog saya sudah kembali normal.

Tetaplah bersemangat untuk menciptakan konten-konten bermanfaat bagi pengunjung Anda. Apapun tema dari blog Anda, asalkan isinya sesuai dengan kebijakan AdSense maka insya Allah pembatasan penayangan iklan di akun AdSense Anda akan segera berakhir.

Di samping untuk mengatasi pembatasan karena akun masih baru, Anda juga bisa mencoba menerapkan tips-tips di atas untuk mengatasi pembatasan tayangan iklan AdSense karena Invalid Traffic.

Salam kenal dari blogger yang masih pemula ini (Siti Jubaedah). Semoga artikel yang berjudul: 11 Tips untuk Mengatasi Pembatasan Penayangan Iklan di Akun AdSense ini bermanfaat bagi Sobat publisher Google AdSense di Indonesia.