Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

4 Pilar Pendukung Implementasi Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Penggerak

Sekolah Penggerak yang erat kaitannya dengan penerapan Profil Pelajar Pancasila dalam menjalankan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) tentunya membutuhkan media berupa kegiatan yang dapat dijadikan pendukung dalam mengimplementasikan atau menerapkan Profil Pelajar Pancasila.

Di artikel ini kami kembali untuk membahas topik Sekolah Penggerak.

Kembali lagi ke topik utama artikel ini...

Di sini akan kita bahas yang dimaksud dengan 4 pilar pendukung implementasi profil pelajar Pancasila di Sekolah Penggerak.

Perlu didefinisikan sebelumnya bahwa yang kami maksud "Pilar Pendukung" di sini yaitu jenis kegiatan yang dapat mendukung penerapan profil pelajar Pancasila di sekolah.

Apa saja 4 pilar itu?

1. Budaya Sekolah

Pilar pertama yaitu Budaya sekolah.

Budaya sekolah yang dimaksud di sini adalah iklim sekolah, kebijakan. pola interaksi dan komunikasi, serta norma yang diberlakukan di sekolah bersangkutan.

Satuan pendidikan terpilih yang telah dinominasikan sebagai Sekolah Penggerak perlu menjaga iklim sekolah, kebijakan, pola interaksi komunikasi, dan norma sekolah bersangkutan. Dengan kata lain semua aspek yang tercakup dalam budaya sekolah pada pelaksanaannya perlu menyesuaikan dengan dimensi profil pelajar pancasila yang dapat diterapkan melalui pembiasaan.

2. Kegiatan Intrakurikuler

Pilar pendukung yang kedua yaitu kegiatan Intrakurikuler atau yang kita kenal sebagai kegiatan pembelajaran reguler mandiri. Pada kegiatan tersebut Guru menerapkan pembelajaran sesuai dengan arah kebijakan implementasi kurikulum sekolah penggerak untuk mapel masing-masing yang muatan pelajarannya telah ditentukan dalam struktur kurikulum sekolah penggerak.

3. Kegiatan Kokurikuler (Projek)

Pilar penting ketiga yang dijadikan pendukung terlaksananya profil pelajar pancasila adalah pembelajaran projek. Ini merupakan Kokurikuler.

Kokurikuler adalah kegiatan penguatan terhadap Intrakurikuler, sehingga diharapkan dapat memperkuat penerapan profil pelajar pancasila yang dijalankan pada ranah Intrakuriler.

Tidak hanya itu, penerapan profil pelajar pancasila di ranah kokurikuler (Projek) harus bersifat interaktif dan kontekstual dengan lingkungan sekitar.

4. Kegiatan Ekstrakurikuler

Pilar pendukung penerapan profil pelajar pancasila yang keempat adalah Ekskul.

Ekskul dalam kurikulum sekolah penggerak juga menjadi wadah untuk memfasilitasi terjadinya pendidikan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

Sasaran kegiatan ekskul berdasarkan kurikulum operasional sekolah adalah siswa yang ingin mengembangkan minat dan bakat yang dimilikinya melalui kegiatan ekstrakurikuler yang diarahkan untuk pencapaian dimensi profil pelajar Pancasila.

Sekian informasi yang dapat disampaikan. Semoga bermanfaat.