Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengecualikan URL Perujuk Menggunakan Filter Analytics

Di postingan ini saya akan membahas: Apa itu URL Perujuk? URL Bagaimana yang Harus Dikecualikan Menggunakan Filter, dan Cara Mem-Filter URL Perujuk menggunakan Google Analytics.

Berikut penjelasan selengkapnya.

Apa yang dimaksud dengan URL Perujuk?

URL perujuk adalah domain atau subdomain yang mengarahkan lalu lintasnya ke situs web/ blog yang menjadi target rujukan dengan tujuan tertentu.

Misalnya:
Situs/ blog Anda dijadikan rujukan karena kontennya berkualitas, kemudian situs lain mereferensikan situs Anda ke pengunjungnya melalui link aktif di situsnya.

Itulah yang dikatakan sebagai URL perujuk.

Terlepas dari apa pun tujuan situs lain merujuk situs/ blog Anda harus memilah apakah rujukan itu perlu diterima di situs atau dikecualikan dengan menggunakan filter di google analytics.

URL Bagaimana yang Harus Dikecualikan?

Pada beberapa blog terkenal dari luar negeri yang tidak bisa saya sebutkan, perujuk yang harus dikecualikan adalah perujuk yang menyebabkan rasio pentalan tinggi dari 80 - 100 %.

Mengapa perujuk yang menyebabkan rasio pentalan tinggi harus difilter?
Alasannya yaitu rasio pentalan yang besar atau tinggi akan dicatat oleh google analytics sebagai data penurunan kualitas blog/ situs.

Semakin besar rasio pentalan maka itu menandakan konten yang disajikan kurang bermutu. Tapi, ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi yaitu ini berlaku jika yang dilihat pengunjung adalah konten utama.

Misalnya:
Di blog Anda membahas cara mengecualikan perujuk di google analytics, kemudian rata-rata yang membaca postingan tersebut hanya bertahan 5 detik kemudian keluar dari browser tanpa membuka postingan lain maka hal seperti ini yang menyebabkan rasio pentalan membengkak.

Itu permasalahan tentang boncing rate, kalau yang kita bahas lain lagi, namun hal tersebut masih ada kaitannya.

Mengapa? Karena sebagian penyebab rasio pentalan yang besar disebabkan oleh perujuk.

Saya juga kurang begitu mengerti kenapa perujuk tertentu bisa menyebabkan rasio pentalan di situs/ blog menjadi besar.

Sebelum ke cara membuat pengecualian untuk perujuk dengan filter analytics, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu tentang filter analytics itu sendiri.

Apa itu Filter Analytics?

Filter analytics yang saya maksud di sini adalah fitur penyaringan data yang terdapat di google analytics yang berfungsi membuat saringan untuk data yang ingin diberi perlakuan tertentu sesuai keinginan pemilik situs/ blog.

Dalam fitur tersebut pemilik blog atau situs web bisa membuat pengecualian untuk berbagai macam data yang ingin dikecualikan, termasuk mengecualikan IP internal / perusahaan Anda.

Itulah sekilas tentang pembahasan yang bermanfaat untuk Anda sebelum menerapkan filter pengecualian untuk perujuk di google analytics.

Berikut pembahasan utama yang ditunggu dari tadi.

Cara Mengecualikan URL Perujuk menggunakan Filter Analytics

Berikut ini langkah-langkahnya:
  1. Login ke analytics
  2. Pada Beranda, klik icon Gear atau Admin (ada di layar bagian kiri paling bawah)
  3. Pada bagian Tampilan , pilih Filter > klik Tambahkan filter
  4. Pada Informasi filter , isi kolom Nama Filter (misalnya: filter perujuk)
  5. Pada Jenis filter , klik Kustom > Kecualikan
  6. Pada Bidang filter pilih Sumber kampanye
  7. Pada Pola filter isi dengan URL perujuk yang ingin dikecualikan
  8. Klik Simpan.
Keterangan:
Cara di atas bisa diterapkan hanya pada satu perujuk. Jika lebih, Anda bisa menggunakan Regex (Regular Expressions) untuk menulis URL yang dikecualikan pada Pola filter.

Contoh jika ada 3 perujuk:
contohsumberperujuk.com
contohlinkperujuk.com
contohperujuklain.com


Regex untuk 3 perujuk pada contoh di atas:
contohsumberperujuk\.com|contohlinkperujuk\.com|contohperujuklain\.com

Nah, itulah pembahasan mengenai cara mengecualikan perujuk menggunakan filter di google analytics. Semoga bermanfaat.