Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara untuk Mendaftarkan Blog ke Google AdSense

Selamat datang Sobat Blogger...
Anda yang sedang membaca artikel ini sekarang pastinya sudah punya keinginan untuk mulai menghasilkan uang dari blog Anda dengan AdSense, kan? Memang Google AdSense tak diragukan lagi. Banyak blogger mulai dari yang pemula hingga senior tertarik dengan programnya karena AdSense memang yang terbaik.

Kata blogger lain yang sudah merasakan hasil dari AdSense sih, katanya memang AdSense ini memiliki banyak kelebihan, mulai dari sistem pembayaran yang mudah hingga pembayaran yang tepat waktu.

Kalau saya sendiri sih belum begitu tau karena masih pemula. Apa yang saya sampaikan bersumber dari para blogger yang sudah mendapatkan penghasilan rutin dari blognya dengan menerapkan iklan Google AdSense.

Sebenarnya apa itu Google AdSense? Ini adalah sebuah program kerjasama Google dengan para pemilik blog atau website yang dipercaya untuk menampilkan iklan Google di situs miliknya.

Bagaimana awalnya sebuah blog / website bisa menayangkan iklan AdSense? Pada awalnya, pemilik situs terlebih dahulu harus mendaftarkan blog ke Google AdSense. Tidak sampai disana, blog yang telah didaftarkan akan ditinjau kelayakannya untuk berpartisipasi dalam program oleh tim Google AdSense yang merupakan pakar. Apabila situsnya layak dimonetisasi dengan iklan AdSense, maka pemilik situs akan mendapatkan email pemberitahuan bahwa situsnya siap menayangkan iklan atau disetujui untuk bergabung dengan AdSense. Begitu pula sebaliknya.

Pada tahap peninjauan situs oleh tim peninjau dari AdSense, banyak blogger yang harap-harap cemas bahkan tidak bisa tidur karena memikirkan apakah blog saya akan disetujui atau ditolak? Sama halnya seperti saya ketika pertama mendaftarkan blog ini ke Google AdSense.

Walaupun hanya berisi konten begini, tapi saya memberanikan diri mendaftarkan blog ke AdSense dengan harapan ingin bisa bergabung menjadi penayang iklan atau Publisher. Selang waktu beberapa hari ternyata saya mendapatkan email balasan dari tim AdSense yang isinya penolakan. Alasannya pada saat itu adalah konten kurus, yang artinya konten tidak memberikan nilai tambah untuk pengguna, itu kata tim AdSense dalam email penolakan yang saya terima.

Saat membaca email itu saya sedih dan sempat mau berhenti ngeblog. Tapi, setelah dipikirkan kembali, akhirnya saya berpikir untuk apa sedih dan putus asa?

Dari sana semangat saya untuk memperdalam wawasan tentang blogging semakin besar. Berbagai referensi dari para master di Indonesia saya baca dan saya usahakan untuk memahaminya, hingga pada akhirnya setelah melewati banyak kegagalan, akhirnya sedikit demi sedikit saya mulai memahami tentang blogging. Hasilnya, saya pun bisa lolos review dan akhirnya blog ini bisa menayangkan iklan AdSense.

Kok curhatnya kelamaan ya? 😁
Nggak apa-apa ya Sob?! Mudah-mudahan ini bisa jadi inspirasi untuk Sobat.

Nah, sekarang saya sudah merasa cukup berbagi pengalaman saya dalam mendaftar AdSense.

Perlu diingat Sobat.
Sebelum mendaftarkan blog Anda ke AdSense, sebaiknya Anda pahami dulu kebijakan programnya, karena dengan memahami itu saya yakin pengajuan akun AdSense Anda akan berjalan lancar, bahkan mungkin bisa saja diterima/ disetujui oleh AdSense dalam sekali daftar.

Untuk ke depannya mungkin pembahasan tentang tips daftar AdSense langsung diterima akan saya tulis/ bahas pada kesempatan berikutnya di artikel yang lain dengan topik AdSense, dan insya Allah saya akan membuat link ke artikel tersebut dari postingan ini.

Baiklah, sekarang kita langsung saja ke pembahasan utama dari artikel ini yakni cara terbaru untuk mendaftarkan blog ke Google AdSense di tahun 2019.

cara untuk mendaftarkan blog ke google adsense
Ilustrasi


Berikut ini langkah-langkahnya:

(1) Masuk ke akun Blogger Anda;
(2) Jika memiliki blog lebih dari satu, silakan pilih salah satu blog/ situs yang ingin didaftarkan;
(3) Pada dasbor Blogger, pilih menu Earnings atau Penghasilan. Jika menu ini tidak ada di blog tersebut, coba atur bahasa blog Anda ke Inggris (Amerika Serikat) atau English (United States) kemudian Simpan perubahannya. Jika bahasa blog Anda adalah Indonesia, maka menu Earnings tidak akan tersedia di Blogger;

(4) Klik Sign up for AdSense;
(5) Selanjutnya ikuti arahan dari Google hingga proses pendaftaran berhasil;
(6) Tunggu antrian persetujuan AdSense beberapa hari setelahnya. Pada kenyataannya proses ini terkadang membutuhkan waktu yang lebih lama dari perkiraan.

Nah, perlu diketahui, bahwa sekarang di tahun 2019 ini, pendaftaran Google AdSense semakin ketat, mungkin karena yang ingin jadi Publisher semakin banyak kali ya?

Tapi, meski begitu, kita harus tetap yakin dan optimis bahwa kita mampu melewati tahap peninjauan AdSense.

Pesan saya bagi Sobat, jika ingin mudah mendapatkan persetujuan dari AdSense, kuncinya adalah dengan membuat konten yang asli hasil dari pemikiran Anda, tidak merugikan orang lain, dan pembahasannya harus sesuai dengan kebijakan program AdSense. Sebagai pemula sebaiknya tidak terlalu menghiraukan SEO karena bagi sebagian orang ini justru bisa menyebabkan pikiran kita buntu dan konten yang dihasilkan pun akan terlihat kaku karena Anda tidak menjadi diri sendiri.

Satu lagi...
Saat masa peninjauan, sebaiknya tidak mengubah atau mengotak-atik HTML template Anda dan tidak pula mengubah tata letak widget di blog. Jika dilakukan, ini bisa menyebabkan ditolaknya situs Anda karena situs dianggap belum rampung (selesai) yang maksudnya situs masih dalam tahap pembuatan.

Sekian pembahasan yang bisa disampaikan pada artikel ini. Tetaplah semangat untuk membuat konten-konten baru yang berkualitas agar blog / situs Anda disetujui oleh Google AdSense, karena pada dasarnya konten dengan kualitas terbaiklah yang akan mudah disetujui.