Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Tips Memilih Nama Domain yang Baik untuk Blog Anda

Memilih nama domain adalah satu dari sekian tahapan dalam perencanaan untuk membangun sebuah situs web atau blog. Dalam memilih nama domain ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan karena ini akan menjadi identitas atau brand dari bisnis Anda. Selain sebagai brand, nama domain juga dapat menentukan reputasi situs. Oleh sebab itu pemilihan namanya pun sebaiknya tidak asal-asalan.

tips rahasia memilih nama domain yang baik untuk blog (ilustrasi)


Berikut ini 7 kiat atau tips memilih nama domain yang baik untuk blog atau situs web Anda.

Membeli Nama Domain dari Penyedia yang Terpercaya

Setelah Anda merencanakan nama domain yang akan digunakan sebagai brand Anda. Tahapan selanjutnya adalah membeli atau meng-order nama domain. Ada banyak penyedia yang bisa Anda gunakan sebagai tempat untuk membeli nama domain, akan tetapi sebaiknya Anda menggunakan jasa penyedia yang sudah terbukti baik dan terpercaya.

Pilih Ekstensi Domain yang Tepat

Ekstensi domain itu contohnya *.com, *.net, *.org, *.biz, dan sebagainya. Jadi, pilih ekstensi yang tepat untuk blog Anda. Jika blog Anda memuat konten komersial maka bisa memilih ekstensi .com. Jika blog atau situs Anda adalah milik organisasi maka bisa menggunakan .org dan sebagainya.

Nama Harus Mengandung Arti & Makna yang Baik

Domain jika dilihat sepintas bisa menggambarkan konten di dalamnya. Nama domain yang diberikan pada situs atau blog bisa menggambarkan image positif bahkan sebaliknya. Oleh sebab itu, upayakan untuk memilih nama yang terdiri atas kata yang memiliki arti dan makna yang baik, sehingga reputasi blog pun baik di hadapan calon pengunjung maupun search engine.

Tambahan:
Ini juga penting bagi Anda yang ingin mendaftarkan blog Anda ke AdSense.

Menggunakan Satu atau Dua Kata

Nama domain yang singkat yang terdiri dari satu atau dua kata ini biasanya akan mudah diingat oleh pengguna. Nama yang seperti ini memungkinkan blog Anda akan diketik di mesin telusur secara langsung oleh pengguna.

Taukah Anda apa artinya jika domain Anda diketik langsung namanya di mesin telusur?
Ini menandakan bahwa brand Anda mendapatkan kepercayaan dari pengguna, dan tidak mustahil beberapa tahun ke depan domain Anda akan memiliki volume penelusuran yang banyak di mesin telusur, sehingga brand Anda akan memiliki reputasi bagus di search engine.

Menentukan Nama Domain yang Unik dan Menggambarkan Brand Anda

Poin ini sebenarnya hampir mirip dengan poin sebelumnya di atas. Perbedaannya yaitu kalau yang di atas menitikberatkan pada pemilihan nama domain yang pendek. Kalau yang ini lebih ke pemilihan nama yang unik atau yang belum pernah digunakan orang lain di internet.

Nama domain yang unik dan menggambarkan brand sendiri itu seperti apa sih?
Ya, contohnya seperti: Google.com, Yahoo.com, Facebook.com, YouTube.com dan sebagainya.

Jadi, sudah namanya pendek unik pula. Betul nggak?

Nah, kalau mau memberikan nama domain untuk blog Anda, saya sarankan untuk memilih nama domain yang menggambarkan brand saja lah.

Hindari Meniru atau Menyerupai Nama Domain atau Brand yang Sudah Terkenal

Meniru nama domain dari domain yang sudah populer itu sangat berisiko.
Mengapa?
Bisa-bisa kita dituntun telah membuat duplikat dari nama domain mereka. Lebih gawat lagi kalau pemilik domain atau brand populer itu mengajukan kita ke meja hukum. Urusannya bisa panjang, Brother.

Ya. Pilih nama domain yang asli dari ide kita saja lah biar aman.
Masih banyak kata yang bisa kita pilih dan gunakan, kan?

Memilih Nama yang Relevan dengan Konten yang Anda Sajikan

Nah, kalau yang ini lebih ke pemilihan nama domain dengan menggunakan kata yang relevan dengan konten atau topik di blog kita.
Menggunakan teknik ini kelebihannya adalah blog kita bisa unggul dalam kata kunci tertentu yang dijadikan nama domain.

Misalnya blog Anda ingin membahas tentang blogging. Maka Anda bisa menggunakan kata blogging pada nama domain Anda.

Tapi ingat...
Pemilihan nama domain jika terlalu menjurus ke kata kunci bisa dianggap sebagai blog pengejar kata kunci dan bisa masuk kategori spam terutama kalau isinya thin content.

Hindari Menggunakan Nama Domain dari Blog Bekas Orang Lain

Sebagian orang ada yang menyebutkan kalau pakai domain dari blog zombie itu bagus.
Ups...
Apa itu blog zombie atau domain zombie? Ini adalah domain yang sudah digunakan oleh orang lain di masa lalu kemudian dipakai lagi sama kita di masa kini.

Mengapa saya sarankan untuk menghindari domain seperti itu?
Alasannya yaitu kekhawatiran kalau domain tersebut dulunya pernah digunakan untuk spamming (aktivitas yang terkait dengan perilaku spam).

Tapi tidak semua domain dari blog bekas orang lain dulunya digunakan untuk spamming. Mungkin ada juga yang dulunya mempunyai reputasi baik tapi pemiliknya berhenti memperpanjang domain itu dan akhirnya expired.

Jadi, pintar-pintar kita aja memilih kalaulah ingin menggunakan domain bekas orang untuk di blog kita.


Itulah 7 Tips Memilih Nama Domain yang Baik untuk Blog atau Situs Web Anda.
Apa pendapat Anda?