20 Contoh Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin
Setiap hari senin pagi di sekolah dasar tentunya guru kelas yang akan menjadi pembina upacara harus sudah siap tampil di depan para siswa dan guru lainnya untuk menyampaikan amanat.
Sebelum menyampaikan amanatnya, tentu saja guru yang menjadi pembina harus melakukan persiapan, apakah itu mempersiapkan naskah pidato untuk amanatnya, atau mungkin kemudian menghafal naskah sehingga guru dapat menyampaikannya dengan baik.
Apa pun bentuk persiapan guru untuk tampil di hari senin sebagai pembina upacara, pastinya guru tetap harus mempersiapkan diri agar saat tampil bisa terlihat bagus dan lancar. Semua itu harus dipersiapkan terlebih dahulu tentunya.
Salah satu persiapan guru untuk tampil menyampaikan amanat dalam upacara bendera hari senin adalah dengan membuat teks pidato sebagai acuan pembicaraan atau materi yang akan disampaikannya.
Di artikel ini, saya akan berbagi contoh amanat yang bisa digunakan untuk bahan materi amanat oleh Bapak/Ibu guru sebagai pembina upacara di hari senin nanti.
Berikut ini daftar contoh amanatnya.Amanat Pembina Upacara tentang Kewajiban Mencari Ilmu
Contoh amanat tersebut bisa dilihat di sini.
Amanat Pembina Upacara tentang Cara Mempersiapkan Diri untuk Meraih Cita-Cita
Contoh amanat tentang mempersiapkan diri untuk meraih cita-cita bisa dilihat di sini.
Amanat Pembina Upacara di Hari Pertama Masuk Sekolah (Setelah Libur)
Contoh amanat pada hari pertama masuk sekolah setelah libur bisa baca di sini.
Amanat Pembina Upacara pada Hari Pertama Penilaian Akhir Semester
Contoh amanat pembina di hari senin pertama pelaksanaan PAS (Penilaian Akhir Semester) atau PAT (Penilaian Akhir Tahun) bisa baca di sini.
Amanat Pembina Upacara tentang Kejujuran
Teks pidato:Amanat Pembina Upacara tentang Rapi dalam Berpakaian
Selamat pagi guru-guru dan semua peserta didik yang ada di lapangan sekolah ini.
Di pagi hari ini kita bisa melaksanakan salah satu kewajiban kita yaitu melaksanakan upacara bendera hari senin.
Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya.
Pada pagi ini, amanat yang ingin disampaikan adalah mengenai kerapihan, terutama dalam berpakaian.
Sekolah kita tercinta ini mempunyai tata tertib yang akan berhasil dijalankan apabila kita semua mengikuti peraturan dalam tata tertib tersebut.
Di antara sekian banyaknya peraturan, ada satu poin yang penting untuk dilaksanakan oleh semua siswa, yakni berpakaian rapi dengan cara memasukkan baju seragam dan menggunakan sabuk atau ikat pinggang.
Siswa dan siswi yang Ibu sayangi, berpakaian rapi itu adalah kewajiban untuk setiap siswa termasuk guru. Dengan mengenakan pakaian yang rapi artinya kita sudah menaati tata tertib sekolah, dan jika kita taat artinya kita berhasil membiasakan diri untuk disiplin.
Ibu harapkan ketika berseragam, mari semuanya pakaian seragamnya dirapikan, ya. Dengan merapikan seragam yang kita pakai, maka kita sudah mendukung program sekolah supaya berhasil.
Jadi, berseragam yang baik dan benar untuk anak sekolahan itu seperti apa?
Ya, dengan memasukkan pakaian seragam dan menggunakan ikat pinggang.
Semoga amanat ini bisa menjadikan kita lebih baik dari hari ke hari.
Sekian amanat yang dapat Ibu sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamu alaikum Wr. Wb.Amanat Pembina Upacara tentang Kebersihan Kelas
Contoh amanat tentang menjaga kebersihan kelas bisa dibaca di artikel ini.
Amanat Pembina Upacara tentang Sopan Santun
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh...Selamat pagi rekan-rekan guru yang saya hormati dan siswa-siswi yang kami banggakan.
Pada kesempatan ini, pertama-tama mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesehatan.
Dengan kesehatan itu, kita bisa melaksanakan aktivitas yang bermanfaat bagi diri kita sendiri dan untuk orang lain.
Pada kesempatan ini, amanat yang akan Ibu sampaikan adalah mengenai sopan santun.
Sopan santun erat kaitannya dengan etika dan tata krama yang mengatur perilaku manusia untuk menghormati orang yang lebih tua, bagaimana bersikap pada teman sebaya, dan bagaimana bersikap pada adik.
Sifat sopan dan santun perlu dimiliki oleh seseorang. Dengan memiliki sifat tersebut seseorang akan mempunyai karisma di hadapan orang lain.
Bersikap sopan bukan berarti kita lemah, tapi kita sudah membuktikan bahwa kita adalah orang yang terdidik dengan baik.
Setiap orang pasti ingin diperlakukan dengan sopan, termasuk orangtua kita, kakak, guru, dan semua orang pasti menginginkan orang lain sopan kepadanya.
Beberapa manfaat yang akan dirasakan oleh orang yang sopan pada orang lain di antaranya:
- Akan disayangi orang yang lebih tua
- Akan disegani
- Dan akan disukai banyak orang.
Siapa yang mau disukai oleh banyak orang? Ya, semua pasti mau. Maka dari itu, yang harus kita lakukan untuk mendapatkan kasih sayang dari orang lain adalah dengan memperlakukan orang lain secara sopan.
Jika kita sudah bisa sopan kepada orang lain, pasti orang lain pun akan sopan kepada kita.
Mari kita budaya-kan sikap sopan diantara sesama pelajar dan di lingkungan sekolah kita ini agar terwujud sekolah yang ramah.
Terima kasih atas perhatiannya. Semoga amanat ini bermanfaat untuk kita semua.
Akhirnya, Ibu tutup dengan ucapan alhamdulillah.Wassalamu alaikum...
Amanat Pembina Upacara tentang Kemandirian
Kepala sekolah, Ibu dan Bapak guru yang saya hormati...
Siswa-siswi sekalian yang Ibu sayangi.
Puji syukur saya ucapkan karena pada pagi ini kita dapat melaksanakan upacara bendera di hari senin ini dalam keadaan yang sehat.
Pada kesempatan ini amanat yang akan disampaikan adalah tentang kemandirian.
Mandiri adalah sikap percaya terhadap diri dengan melakukan pekerjaan oleh sendiri. Mandiri bukanlah sikap individualis akan tetapi lebih mengutamakan berusaha dengan kemampuan sendiri terlebih dahulu dengan tidak terlalu menggantungkan diri pada orang lain.
Tentunya sikap mandiri perlu dilatih dan dibiasakan dari sekarang sejak kecil, karena apabila kita mampu hidup mandiri kita akan menjadi orang yang tangguh di kemudian hari.
Mengapa kemandirian perlu dilatih? Kemandirian harus dilatih sejak kecil sebab jika tidak terbiasa melakukan pekerjaan sendiri maka kita akan selalu menggantungkan diri kepada orang lain.
Apakah itu kurang baik? Ya, karena terlalu bergantung pada orang lain dapat membuat kita enggan melakukan sesuatu sendiri sehingga itu bisa menghilangkan percaya diri.
Jika percaya diri mulai hilang dari diri seseorang maka itu bisa berbahaya untuk masa depannya. Oleh karena itu, untuk menumbuhkan percaya diri, langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan belajar hidup mandiri.
Mulailah dengan hal-hal kecil seperti membereskan tempat tidur sendiri setelah bangun tidur, atau melakukan hal lainnya yang kita mampu oleh diri sendiri.
Jadi, apakah siswa-siswi sekalian paham? Nah, semoga amanat yang Ibu sampaikan di pagi ini bisa menjadi motivasi bagi diri kita untuk terus merubah diri menjadi lebih baik.
Selamat mencoba untuk mandiri. Kerjakan sendiri apa yang kamu bisa.
Akhir kata, wassalamu alaikum...
Amanat Pembina Upacara tentang Bersyukur
Pada kesempatan ini Ibu akan menyampaikan amanat tentang bersyukur atas karunia yang Allah berikan kepada kita.
Bersyukur asal kata dari Syukur yang artinya berterima kasih atas apa yang diterima atau dimiliki. Syukur adalah sikap terpuji yang penting untuk selalu dilakukan dalam kondisi apapun.
Ada keterangan dalam Qur'an yang menjelaskan bahwa: Barangsiapa yang bersyukur maka Allah akan menambahkan nikmat-Nya kepada orang tersebut.
Jadi, jelas, ketika kita mendapatkan rejeki sudah sepantasnya bersyukur. Misalnya, kita diberi uang jajan oleh orangtua atau siapa pun maka kita sebaiknya bersyukur.
Bagaimana cara kita bersyukur?
Kita bisa mengucapkan Alhamdulillah.
Ucapan alhamdulillah sudah mewakili rasa syukur kita terhadap Allah SWT.
Sebagai pelajar yang baik, apa yang harus dilakukan saat mendapatkan nikmat atau rejeki? Ucapkanlah Alhamdulillah. Bagus.
Insya Allah ketika kita bersyukur atas nikmat atau rejeki maka kita akan ditambah rejeki oleh Allah SWT.
Kita selalu sehat, ucapkan alhamdulillah, sesudah makan juga sama.
Semoga kita termasuk manusia yang pandai bersyukur atas nikmat dari Nya.
Mudah-mudahan amanat yang disampaikan kali ini bisa menjadi renungan sekaligus dapat memotivasi kita untuk berubah menjadi manusia yang lebih baik dari waktu ke waktu.
Amanat Pembina Upacara tentang Pentingnya Olahraga untuk Menjaga Kesehatan
Kepala sekolah, Ibu dan Bapak guru, penjaga sekolah, dan siswa-siswi sekalian, Assalamu alaikum wr. wb.
Alhamdulillah pada pagi hari senin yang cerah ini kita bisa melaksanakan kembali upacara bendera yang wajib diikuti oleh kita semua yang berada di dunia pendidikan.
Semoga kita semua ada dalam keadaan yang baik dan sehat selalu.
Sebagai guru mata pelajaran PJOK, saya akan menyampaikan amanat tentang pentingnya olahraga untuk menjaga kesehatan.
Hadirin sekalian...Imunitas adalah daya tahan tubuh. Setiap manusia dikaruniai daya tahan atau kekebalan tubuh yang berguna untuk melawan setiap benda asing yang masuk ke tubuh, misalnya bakteri, virus, atau zat lain yang tidak aman jika masuk ke dalam sel tubuh kita.
Apa hubungannya olahraga dengan imunitas?
Olahraga adalah suatu aktivitas fisik yang bertujuan untuk mengeluarkan semua zat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh melalui keringat.
Jadi, jangan takut dan malas untuk berkeringat karena dengan mengeluarkan keringat itu tandanya tubuh kita sudah berhasil mengeluarkan zat yang berpotensi menyebabkan kita sakit.
Dengan melakukan olahraga yang cukup dan teratur, badan kita akan selalu mengeluarkan zat sisa tersebut sehingga badan kita sehat dan ketika badan sehat maka kekebalan tubuh akan meningkat.
Saya yakin semuanya yang ada di sini ingin sehat, kan? Maka mulai dari sekarang kita harus rajin berolahraga yang teratur dan cukup. Ingat harus cukup, jangan berlebihan.
Olahraga yang terlalu berlebihan bisa menyebabkan kita kelelahan. Sehingga imunitas yang diharapkan bisa meningkat kerjanya, justru bisa sebaliknya apabila kita olahraga sampai kelelahan.
Jadi, olahraga cukup dan teratur, dan satu lagi yaitu makan makanan bergizi seimbang dan lengkap.
Nah, hanya itu amanat yang dapat disampaikan di pagi ini. Semoga amanatnya bisa menjadi wawasan untuk anak-anakku sekalian dan umumnya bagi kita semua. Ingat jaga selalu kesehatan karena sehat itu berharga.
Amanat Pembina Upacara tentang Rajin Belajar
Teks mukadimah atau pembukaan amanat, silakan melihat pada contoh amanat lainnya di postingan ini.
Langsung ke isi amanatnya yang bisa dibaca di bawah ini:
Siswa dan siswi sekalian yang kami cintai.
Prestasi adalah impian setiap pelajar. Semua pelajar yang sedang menjalani pendidikannya pasti ingin menjadi siswa yang berprestasi.
Setiap prestasi gemilang dan kesuksesan tentunya tidak diraih dengan begitu saja, akan selalu ada kerja keras dan disiplin dibalik cerita sukses seseorang.
Angkat tangan bagi yang setuju!
Apakah siswa di sini ingin mendapatkan gelar siswa berprestasi?
Ibu yakin semua dalam hati kecilnya ingin jadi siswa berprestasi, tapi kata prestasi tidak semudah itu bisa diperoleh, artinya harus ada pengorbanan yang sesuai untuk meraih prestasi.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meraih prestasi adalah dengan rajin belajar. Rajin belajar bisa diusahakan oleh setiap dari kita dengan menyisihkan waktu luang untuk belajar.
Belajar di rumah akan jauh lebih efektif daripada di dalam kelas karena dari rumah kita bisa belajar dengan santai.
Sekarang ini banyak media yang bisa kita gunakan untuk belajar. Kita bisa belajar lewat video, website, TV, dan lain sebagainya.
Berhubung sebentar lagi kita akan melaksanakan ujian akhir, maka kita perbanyak waktu belajar di rumah supaya nilai yang diperoleh memuaskan.
Sekian yang bisa Ibu sampaikan pada amanat kali ini.
Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu alaikum wr., wb..
Amanat Pembina Upacara tentang Tanggung Jawab
Kepala sekolah yang kami hormati beserta seluruh tenaga pendidik dan kependidikan.
Para peserta didik yang kami cintai, selamat pagi semua.
Assalamu alaikum wr. wb.Pada kesempatan berbahagia ini, saya sebagai pembina upacara akan menyampaikan sedikit amanat yang mudah-mudahan dapat menjadi motivasi atau penggerak bagi diri kita untuk selalu merubah diri menjadi lebih baik lagi dari hari ke hari, karena orang yang selalu bisa berubah menjadi lebih baik dari hari sebelumnya dialah orang yang mendapat keberuntungan.
Di pagi ini saya akan membahas tentang tanggung jawab.
Tanggung jawab merupakan suatu sikap mampu menerima resiko apapun yang sudah diperbuat. Memiliki tanggung jawab itu sangat penting bagi setiap manusia karena dengan tanggung jawab maka semua orang akan berusaha untuk menjaga keadaan tetap kondusif sebelum suatu masalah terjadi.
Tanggung jawab tidak hanya dicerminkan dengan sikap menerima resiko atas perbuatan yang sudah dilakukan saja, mempertimbangkan suatu hal sebelum dilakukan dengan memikirkan resiko-nya itu pun merupakan cerminan dari tanggung jawab.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu dihadapkan pada permasalahan yang menuntut kita untuk bertanggung jawab. Misalnya hal kecil yang menunjukkan tanggung jawab adalah ketika sudah mencuci tangan dengan air dari keran kita harus menutup kembali keran tersebut, kemudian membuang sampah plastik bekas makanan ke tempat sampah juga termasuk bentuk tanggung jawab, dan masih banyak bentuk perilaku lain yang menunjukkan tanggung jawab.
Para peserta didik sekalian...Tanggung jawab akan selalu berbanding lurus dengan disiplin. Oleh sebab itu, disiplin juga bisa meningkatkan dan memupuk jiwa tanggung jawab kita baik pada diri sendiri, orang lain, dan alam.
Semoga amanat kali ini bermanfaat dan bisa menjadi bahan renungan bagi kita semua agar selalu bergerak dinamis menjadi orang yang lebih baik dari hari kemarin.
Amanat Pembina Upacara tentang Kepedulian Terhadap Sesama
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...Kepala sekolah, Bapak & Ibu guru, petugas perpustakaan, penjaga sekolah yang saya hormati. Seluruh peserta didik yang kami sayangi.
Setiap orang mempunyai kepekaan hati yang berbeda-beda. Contoh sederhana dapat kalian lihat dalam kehidupan sehari-hari, misalnya: ada di antara kita yang menangis saat melihat sinetron sedih dan ada juga yang biasa saja.
Reaksi kalian saat melihat suatu keadaan menunjukkan seberapa besar kepekaan kalian terhadap hal itu.
Ibu mau tanya, apakah kalian suka melihat berita tentang anak yang putus sekolah?
Coba perhatikan dalam berita itu bagaimana penampilan mereka, pernahkah sedih melihat mereka? Atau pernahkah kalian membayangkan jika kalian ada di posisi seperti mereka yang putus sekolah?
Ya, cukup.Di amanat ini Ibu akan mengajak kalian sedikit merenungkan keadaan karena dengan banyak berpikir dan merenungi kehidupan maka kita akan memahami makna hidup yang sebenarnya, dan dari sana kita akan mengerti bahwa hidup bukanlah sekedar mementingkan diri sendiri tapi juga kita harus peduli dengan sesama yang saling membutuhkan, sehingga akan tumbuh di hati kita rasa syukur atas karunia yang Allah berikan kepada kita berupa nikmat rejeki dan sekolah.
Pada amanat sebelumnya yang pernah Ibu sampaikan minggu lalu, masih ingat? Dengan bersyukur maka nikmat atau rejeki kita akan ditambah oleh Allah SWT.
Apa bentuk syukur paling sederhana yang bisa dilakukan? Mengucapkan alhamdulillah.
Dan kita juga perlu tahu, di antara bentuk syukur lainnya adalah bersedekah. Sedekah kita untuk orang yang membutuhkan pertolongan adalah bentuk kepedulian kita pada sesama dan bentuk syukur kita kepada Allah SWT atas rejeki yang kita miliki.
Semoga amanat yang Ibu sampaikan bisa bermanfaat dan bisa menjadi motivasi untuk selalu berbuat baik dalam kehidupan.
Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu 'alaikum wr. wb.
Amanat Pembina Upacara tentang Kasih Sayang kepada Orangtua
Selamat pagi semuanya. Assalamualaikum wr., wb..
Yang kami cintai, seluruh peserta didik...
Karena hari senin ini bertepatan dengan hari Ibu, maka pada pagi hari ini Ibu akan menyampaikan tentang kasih sayang kepada orangtua.
Orangtua adalah orang yang sudah membesarkan kita dari sejak bayi hingga sampai detik ini. Atas jasa mereka kita dapat merasakan nikmatnya belajar di sekolah, bahkan sampai kita besar nanti kita akan selalu membutuhkan orangtua.
Orangtua adalah manusia yang Allah muliakan di atas anaknya. Dalam pelajaran agama islam dan budi pekerti kita belajar bahwa Ridho Allah ada pada ridho orangtua. Barangsiapa mendapatkan ridho Allah maka untuknya surga.
Apakah kalian sayang pada Ibu dan Ayah di rumah?
Alhamdulillah jika kalian menyayangi keduanya karena mereka adalah salah satu jalan kita menuju surga.
Selagi masih ada mereka di dunia ini, buat hati mereka senang. Membuat hati orangtua senang sama halnya seperti berbakti kepada mereka, dan ini merupakan tanda bahwa kita menyayangi dan mengasihi orangtua.
Semoga kita bisa membuat hati orangtua kita selalu bahagia, sehingga dengan demikian mereka akan ridho dan Allah pun ridho kepada kita.
Aamiin
Semoga amanat ini bermanfaat dan bisa menjadi motivasi untuk selalu berbuat kebaikan.
Akhir kata, wassalamu alaikum wr., wb..Amanat Pembina Upacara tentang Kebiasaan Hidup Disiplin
Selamat pagi rekan guru yang saya hormati dan siswa sekalian yang kami cintai.
Semoga di pagi ini kita selalu ada dalam lindungan-Nya.
Amanat pada hari ini adalah tentang kedisiplinan.
Hadirin sekalian...Disiplin adalah sebuah sikap konsisten dalam melakukan segala hal pekerjaan sesuai dengan perencanaan atau peraturan yang berlaku. Sikap ini juga termasuk penting untuk dilatih dan dibiasakan karena untuk bisa hidup disiplin perlu penyesuaian yang cukup lama.
Mengapa perlu membiasakan hidup disiplin?
Sebagian besar fakta menunjukkan bahwa orang yang sukses di antara mereka adalah orang yang hidup dengan disiplin baik dalam mengatur jadwal kegiatan yang harus dilakukan sehari-hari dan melaksanakannya.
Jadi, ketika kita berbicara tentang disiplin maka kita sudah membahas dua hal yang penting, yakni perencanaan dan implementasi. Mengapa keduanya penting? Karena disiplin bukan hanya sekedar merencanakan tapi juga melaksanakan. Karena kata Disiplin sebagian besarnya berakar pada pekerjaan yang dilakukan dengan konsisten terus menerus.
Dengan disiplin, kita dapat menjadi orang tekun, memiliki semangat kerja yang besar, dan pastinya bertanggung jawab.
Hal-hal kecil yang bisa kita lakukan untuk melatih jiwa disiplin dalam diri adalah dengan melakukan sesuatu hal tepat waktu. Misalnya, ketika terdengar alarm bangun maka kita bergegas untuk bangun dan membereskan tempat tidur, jika peraturan sekolah mengharuskan kita ada di sekolah 10 menit sebelum bel masuk berbunyi maka datanglah ke sekolah tepat waktu, dan masih banyak hal-hal yang bisa dilakukan untuk melatih diri kita supaya disiplin.
Intinya, buat perencanaan, sepakati, dan lakukan apa yang telah direncanakan. Dengan melakukan 3 tahapan tersebut kita sudah mendekati pada gaya hidup disiplin.
Siapa yang mau sukses? Jika semuanya mau, ayo kita belajar menjadi orang yang disiplin.
Sekian amanat yang bisa Ibu sampaikan. Semoga amanat yang sudah disampaikan bisa menjadi motivasi untuk hidup kita yang lebih baik di masa depan.
Terima kasih. Wassalamu alaikum Wr, Wb.Amanat Pembina Upacara tentang Mengatur Waktu
Ibu dan Bapak guru, serta para siswa yang saya sayangi.
Selamat pagi, assalamu alaikum wr. wb.
Pada kesempatan pagi hari senin ini, saya akan menyampaikan amanat tentang manajemen waktu.
Beberapa slogan tentang waktu sering kita dengar dalam berbagai bahasa. Salah satu yang sering kita dengar adalah:
"Time is Money" yang artinya Waktu adalah Uang.
Mengapa? Karena waktu adalah sesuatu yang tak bisa kembali. Artinya kita harus benar-benar menggunakan waktu karena kesalahan dalam menggunakan waktu akan bisa membawa kita pada kerugian yang mungkin tidak akan bisa diganti. Oleh karena itu, kita harus pandai dalam mengatur waktu kita.
Waktu yang diatur dengan baik untuk melakukan kegiatan tertentu akan menghasilkan sesuatu yang baik pula.
Banyak orang yang gagal karena kurang pandai dalam mengatur waktunya. Tapi, tak sedikit pula orang sukses yang berhasil karena pandai mengatur waktu dalam kehidupannya.
Siswa-siswi yang Ibu cintai. Siapa di sini yang mau menjadi orang sukses? Angkat tangannya, ayo.
Nah, untuk kalian yang mau sukses, jawabannya hanya 1. Pergunakan dan atur lah waktu dengan sebaik-baiknya. Dengan begitu kalian akan hidup lebih terarah, disiplin, hingga akhirnya insya Allah menjadi orang yang sukses karena pandai mengatur waktu.
Semoga amanat ini memberikan inspirasi dan bahan renungan bagi kita semua.
Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu alaikum wr, wb.
Amanat Pembina Upacara tentang Cara Menjadi Siswa Berprestasi
Siswa-siswi sekalian, diantara kalian mana yang ingin jadi peringkat 1 di kelas?
Tepuk tangan semuanya. Ternyata semua ingin jadi peringkat 1.
Ibu do'akan semuanya semoga jadi ranking 1. Tapi, ingat juga ya bahwa doa saja belum cukup dijadikan usaha untuk mewujudkan keinginan. Artinya, kalian juga harus berusaha lebih keras agar keinginan kalian untuk mendapatkan peringkat 1 dan meraih gelar siswa berprestasi bisa terwujud.
Nah, pada upacara bendera senin ini Ibu akan menyampaikan cara menjadi siswa berprestasi.
Ingin tau bagaimana caranya?
Kedua, berusaha dengan belajar sungguh-sungguh. Mengapa harus sungguh-sungguh? Karena dengan begitu, kita bisa belajar dengan maksimal, jika niat belajar dari awal sudah tidak serius maka ke depannya pun belajar mandiri yang kalian lakukan hanya akan bertahan sebentar. Sedangkan yang namanya keberhasilan itu butuh ketekunan dan kesungguhan dalam menjalankannya.
Ketiga, selalu meminta restu kepada orangtua dan guru kalian agar mereka mendoakan juga keinginan kalian. Nah, yang ini dilakukan supaya kita juga mendapatkan dukungan doa dari mereka sehingga keinginan kita pun bisa terwujud.
Keempat, lakukan semua dengan kejujuran. Gerbang menuju prestasi adalah dilalui dengan tes atau ujian. Agar upaya kita dari awal hingga akhir lebih bermakna maka kerjakanlah ujian dengan kejujuran, karena dengan begitu maka prestasi yang kita raih akan lebih memberikan makna dalam kehidupan kita di masa depan.
Nah, itulah cara yang baik dan benar untuk menjadi siswa berprestasi. Semoga amanat yang Ibu sampaikan bisa menjadi motivasi untuk kalian siswa-siswi dan umumnya untuk kita semua.
Amanat Pembina Upacara tentang Makanan 4 Sehat 5 Sempurna
Rekan guru yang kami hormati, Siswa-siswi sekalian yang Ibu sayangi.
Di kesempatan pagi hari senin yang cerah ini, Ibu akan menyampaikan amanat tentang makanan yang sehat.
Makanan yang sehat itu seperti apa, ada yang tau?
Makanan sehat adalah makanan yang dapat menjadikan tubuh kita sehat. Biasanya makanan yang sehat itu tidak identik dengan rasa yang enak.
Makanan yang baik untuk kesehatan itu seperti yang kita ketahui adalah yang termasuk ke dalam kategori 4 sehat 5 sempurna, yaitu makanan yang mengandung gizi baik seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan yang kelima sempurna adalah susu.
Siapa yang sudah menerapkan makanan 4 sehat 5 sempurna di rumah? Bagus.
Makanan sehat itu tidak selalu mahal.
Kita hanya perlu makanan yang lengkap akan gizi.
Mengapa kita memerlukan makanan bergizi lengkap?
Sebab untuk memaksimalkan kinerja dan fungsi organ tubuh kita. Dengan mengkonsumsi makanan sehat yang seimbang, maka kinerja otak dan anggota badan lainnya akan berjalan dengan baik.
Selain itu, dengan memakan makanan bergizi lengkap dan seimbang, kekebalan tubuh kita pun akan menjadi baik sehingga hidup kita menjadi sehat.
Siapa yang ingin sehat?Sekian dulu amanatnya. Semoga apa yang Ibu sampaikan bisa menjadi pengetahuan bagi siswa-siswi dan kita semua yang mendengarkan amanat ini.
Terima kasih.
Amanat Pembina Upacara tentang Pentingnya Menjaga Kebersihan Diri dan Tempat Tinggal
Kepala sekolah, Ibu dan Bapak, dan semua staff yang saya hormati.
Siswa dan siswi sekalian yang Ibu cintai.
Selamat pagi semuanya. Assalamu alaikum wr. wb.
Kebersihan adalah pangkal dari kesehatan, itulah semboyan yang sering kita dengar dari dunia kesehatan atau medis.
Coba pikirkan, kebersihan apa saja yang dapat membuat kita sehat?
Nah, yang bisa membuat kita sehat adalah kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal.
Mengapa kebersihan diri dan tempat tinggal bisa menjadikan kita sehat?
Karena jika kita membicarakan sehat, maka sehat erat kaitannya dengan pribadi masing-masing. Selain itu, karena kita adalah manusia yang berdiam pada suatu tempat, sudah pasti kita pun perlu memperhatikan tempat tinggal kita juga.
Itulah sebab mengapa menjaga kebersihan diri dan tempat tinggal itu penting.
Bagaimana cara menjaga agar diri kita bersih?
Banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari mandi, memotong kuku yang sudah panjang, menggosok gigi, dan lain sebagainya.
Dengan membersihkan diri pribadi maka kita sudah berusaha mencegah adanya bibit penyakit hinggap di tubuh kita.
Tapi perlu kita ingat juga, membersihkan diri saja belum cukup, kita juga perlu memelihara dan menjaga kebersihan tempat tinggal kita, baik di rumah, di sekolah, atau dimana pun itu.
Siapa di sini yang suka menyapu atau mengepel lantai di rumah?
Untuk kalian yang sudah bisa seperti itu, Ibu ucapkan terima kasih karena kalian sudah menjadi anak yang berbakti pada orangtua dan sudah mampu menjaga kebersihan tempat tinggal.
Mengapa tempat tinggal harus dibersihkan dari sampah dan kotoran?
Karena dari sampah dan kotoran itu bisa datang berbagai macam bibit penyakit yang bisa menyebabkan kita sakit.
Nah, oleh sebab itu, mari mulai dari sekarang kita jaga diri dan tempat tinggal kita agar selalu bersih, sehingga kita menjadi anak yang sehat dan kuat.
Semoga amanat ini bermanfaat dan bisa memotivasi kita untuk selalu menjaga kebersihan baik diri pribadi dan tempat tinggal kita masing-masing.